Share

Part 19 pertemuan di restoran

Jalanan perkotaan mulai memadat, asap kendaraan sangat memuakkan memenuhi jalanan kota, sepanjang memandang tak lepas dari bangunan pencakar langit berdiri kokoh di sepanjang jalan, seolah menampakkan keagungan yang begitu besar.

Ira duduk dengan tegap, sambil menjinjing setumpukkan belanjaan di pangkuannya. Harum maskulin nyaman tercium, hingga Ira tak sadar kini kendaraan yang dia tumpangi berhenti di sebuah tempat.

"Ini bukan rumah kita kan?"

Ira celingukan, layaknya anak kecil dia mendekati Lingga dengan pandangan penuh tanya.

"Aku lapar, kita makan dulu di sini." Lingga mengelus kepala gadis itu, elusan yang dia berikan selalu saja di sertai senyum mengademkan.

"Ini bagaimana?" Ira mengangkat belanjaan, dirinya jelas tak mau membawa barang berat ini, tubuhnya terlalu kecil untuk melakukan pekerjaan itu.

"Kau yang bawa." Lingga berjalan pergi. Dengan wajah masam Ira membawa semua belanjaan menuju dalam restoran.

...

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status