Share

Sebuah Pesan

Bayu masuk ke kamarnya. Karena lelah mengalami banyak hal hari itu, ia langsung tidur dan melewatkan makan malam. Begitu juga Senja.

Saat tengah malam, Senja biasanya akan bangun hanya sekedar untuk minum. Kali ini, ia membuka matanya, pohon rambat mengikat tangannya. Ia tak bisa melepaskannya.

Senja mencari gunting atau alat appaun di sekitarnya untuk memotong pohon yang menjalar kemana saja. Karena gerakannya terbatas, ia mulai panik dan takut.

"Bay! Bay! Tolong aku!" Teriak Senja

Bayu yang sedang tidur di kamar sebelahnya lalu bangun dan segera datang ke kamar Senja. Tanpa pikir panjang, ia membuka pintunya yang memang tak pernah Senja kunci.

"Senja, apa ini?" Tanyanya yang jugaa terkejut melihat pohon menjalar mengikat tangan Senja

"Aku tidak tahu, saat aku bangun, semua ini sudah mengikatku," Kata Senja

Bayu keluar kamar. Ia mengambil parang lalu menebasnya. Namun ternyata pohon itu terus tumbuh lagi.

"Apakah mereka tumbuh dari tanganmu, Sen?" Tanya Bayu

"Ntahlah, aku meman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status