Share

Mempertimbangkan

Evangeline berjalan keluar dari lift dengan perasaan kesal,  ia terlihat menggerutu berulang kali. Tanpa mengetuk pintu, Evangeline langsung masuk ke ruangan Devan, membuat atasan juga asisten itu terkejut.

Devan menatap Evangeline, ia bisa melihat rasa kesal dari tatapan  mata Evangeline.

"Danny! Keluarlah dulu!"  perintah Devan.

Danny sadar jika ada sesuatu yang terjadi pun langsung bangkit dari tempatnya duduk, lantas berjalan menuju pintu dan meninggalkan dua  orang itu di ruangan.

Devan bangkit dari duduknya, kemudian berjalan mendekat ke arah Evangeline yang sudah berdiri menatap padanya.

"Kamu tidak suka hadiah dariku?" tanya Devan berusaha bersikap biasa.

"Kenapa Anda melakukan itu?" tanya Evangeline dengan tatapan yang tidak teralihkan dari wajah Devan.

"Bukankah aku sudah bilang ingin mengejarmu!" ujar Devan.

Evangeline menghela napas kasar, bukan masalah suka dan mengejar, hanya saja Evangeline malu denga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
njum ndutzzz
emng dasar c ai paling bisa,baca yg satu bikin emosi tingkat dewa🙄 nah yg ini bisa netralin hati smbil senyum2😅
goodnovel comment avatar
Adsa
sampe ivy balik ke radhika, awas aja kamu ai, didemo emak emak gc hahha
goodnovel comment avatar
Teman pencerita
"ciee mulai ada perkembangan hubungan nya ma devan 😁
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status