Share

Menginginkan

Devan mengajak Evangeline ke sebuah kamar, pria itu juga meminta tolong pada pelayan untuk membawakan salep memar. Devan duduk berhadapan dengan Evangeline, membuat wanita itu salah tingkah dibuatnya.

"Biar saya lakukan sendiri!" Evangeline hendak mengambil salep yang dipegang Devan tapi dihalau oleh pria itu.

"Diam dan biarkan aku yang melakukannya!" ujar Devan menolak permintaan Evangeline.

Evangeline hanya bisa pasrah, mau memberontak seperti apapun tetap akan kalah dengan sifat otoriter Devan. Devan mulai mengoleskan salep itu, membuat Evangeline sampai memejamkan mata karena rasa dingin yang menyentuh kulit wajah.

Devan mencuri pandang, diliriknya bibir Evangeline yang begitu menggoda. Ia bahkan sampai menelan saliva dengan susah payah agar tidak tergoda melakukan hal yang tidak boleh dilakukan.

"Katakan padaku! Kenapa kamu harus berpenampilan seperti ini?" tanya Devan setel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
Devan kamu itu lagi jatuh cinta..kejar terus Ivi Van....
goodnovel comment avatar
Adsa
devan main to the poin aja, pelan pelan van, jangan buru buru ntar juga jadi hahahha otak saya masyaallah pinter banget hahah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status