Share

Pertengkaran

POV Bagas

Sepanjang perjalanan menuju rumah, Aska hanya terdiam dengan bibir mengerucut. Sorot matanya melihat pada pemandangan yang berada di luar kaca mobil. Tidak seperti biasanya, putraku yang periang bersikap aneh seperti ini.

"Aska, mau makan apa sayang?" tanyaku memecah keheningan yang tercipta diantara kami.

Aska hanya menggeleng tanpa menoleh sedikitpun padaku. Wajah murung itu masih ia tergores pada wajahnya. Celotehan dengan banyak permintaan kini tak terdengar dari bibirnya.

Aska berhambur menjatuhkan pelukan pada ibu yang duduk di kursi roda saat kami tiba di rumah. Beberapa saat Aska menenggelamkan tubuhnya dalam pelukan ibu.

"Ada apa Aska? Tumben sekali kamu seperti ini," ucap Ibu seraya mengusap lembut punggung Aska yang berada di dalam pelukannya.

"Aku kangen sama Nenek!" lirih Aska.

Ibu tergelak tawa mendengar ucapan Aska. "Memangnya suda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status