Kamu semua adalah cinta pertama seseorang.”
~♥~♥~♥~
“Kamu semua adalah cinta pertama seseorang. Selama masa itu, kita semua, baik pria maupun wanita, sedang jatuh cinta. Dan kita mungkin telah menjadi cinta pertama seseorang.”
Adel mendengarkan guru bahasa Indonesianya membacakan kutipan dari sebuah film di depan kelas. Gadis itu menatap papan tulis, sesekali mencatat, kemudian mencoret tulisannya yang salah. Kemudian matanya menerawang kejadian beberapa hari yang lalu. Hari dimana Nata benar-benar membuatnya goyah, hingga Adel ingin memeluk cowok itu. Nata sudah tidak pernah menghubunginya lagi sejak itu. mungkin cowok itu lelah untuk kembali menggoyahkan perasaan Adel.
Cinta pertama, ya? Omong-omong, Adel sudah mendapat pengakuan dari Beni tentang kejadian sepuluh tahun yang lalu. Beni mengatakan padanya bahwa ia sudah menyukai Adel sejak kecil bahkan sering mencari kabar tentangnya dari dulu. Dan ia juga berkata bahwa Adel adalah cinta pertamany
“Pecundang itu yang hanya berani bicara di belakang, tetapi tidak berani bicara di depan orangnya persis.”~♥~♥~♥
“Nyatanya, berada di dekatmu adalah hal yang paling kusyukuri pada Tuhan.”~♥~♥~♥~
“Egois itu ketika berada di sampingku bisa membahayakanmu, tetapi aku tetap memintamu jangan pergi.”~♥~
“Ketika kau tahu akulah dalang dibalik segala rasa takutmu. Kumohon, bencilah aku.”~♥~♥~♥~
“Rasanya aku ingin kembali lagi ke masa kecilku, di mana aku hanya takut dimarahi oleh Mama karena ketahuan mengompol, daripada harus terlibat di percintaan orang dewasa yang rumit.”~♥~♥~
“Kamu sering bercanda? Jangan terlalu sering, kumohon. Karena terkadang candaan tidak membuat bahagia orang yang mendengarnya.”~♥~♥~♥
“Mendengarmu mengatakan cinta kepadaku, membuatku kecanduan dan ingin selalu mendengarnya. Tolong katakan sekali lagi!”~♥~♥~♥~
“Semua benda itu memiliki kenangan. Apalagi benda-benda yang diberikan oleh seseorang yang penting dalam hidup kita. Kamu harus bisa menempatkan, merawat, dan menyimpannya di tempat yang tidak akan membuat benda itu rusak. Sebab, kalau benda itu rusak, bagian dari kenangan itu juga ikut rusak.”~♥~