Share

113. Kelamku 1

"Nak ... Fa!" panggil Lothar. Jessy berinisiatif menyentuh lengan Fafa.

"Eh ... iya." Fafa terkejut dan memutuskan lamunannya. Dia merasa tidak enak kepada Lothar dan Jessy, setelah melihat piring mereka berdua sudah terisi. "Maaf," ujarnya.

"Makan dulu! Setelah itu kita berbincang. Ada hal yang ingin kutanyakan padamu!" 

Fafa mengangguk. Akhirnya, mereka bertiga makan, sesekali terdengar gurauan dan senyum mengembang dari ketiganya.

"Hhmm. Menyenangkan!" gumam Sander. Dia melihat interaksi mereka bertiga dari layar ponsel. Entah apa yang ada dibenaknya sekarang. Dia seolah melihat gambaran keluarga kecil yang bahagia. Lihatlah pria lumpuh itu. Cih! Dia begitu bahagia, apa dia lupa jika gadis hamil itu istri keponakan bukan istri anaknya. Dasar pria tua tak tahu diri.

"Sand, ayo!" ajak Becker, setelah kepalanya menyembul sedikit di sela pintu.

Sander keluar dari aplikasi CCTV yang ada di ponselnya dan segera memasukkan ke saku cel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status