Share

Morning Call

Adisty menengadahkan kedua tangannya di atas langit. Wajahnya tampak serius memanjatkan doa. 

"Tuhan ... saya tahu telah membuat kesalahan terbesar dengan membohongi Presdir. Tapi tolong Tuhan ... jangan biarkan rahasia ini terbongkar. Keluarga saya sangat membutuhkan uang. Hamba tidak ingin mereka kelaparan ...." Adisty menundukkan kepalanya dengan khusyuk. 

Tiba-tiba ...

KRIIIIING!! 

"Ah, suara apa sih ini mengganggu sekali." Adisty terbangun dari tidurnya. Ternyata nada dering ponselnya yang berbunyi sangat kencang. Ia lalu mematikan sumber berisik itu, bermaksud untuk tidur kembali.

Namun saat Adisty membungkus tubuhnya dengan selimut ponselnya yang berada di atas nakas kembali bergetar dengan nada dering yang khas.

"Siapa yang menelpon sepagi ini," k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status