Share

Bab 16

     Maila menelan saliva dengan susah payah sebelum bercerita yang sebenarnya kepada sang suami. Sorot matanya menatap John dengan raut kebimbangan.

     "Tadi saat aku ingin memasak daging kelinci, aku menitipkannya terlebih dahulu kepada Anarhan karena belum dibersihkan, sedangkan aku pergi ke kamar mandi sebentar. Akan tetapi, sepulangnya dari kamar mandi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa Anarhan memakan daging kelinci yang mentah itu dengan sangat lahap, John. Padahal saat aku periksa daging itu masih belum bersih sepenuhnya. Masih ada darah yang tersisa. Rasanya jika waktu kembali terulang aku tidak ingin melihat hal menjijikkan seperti itu."

     Maila menjelaskan perasaan yang ia rasakan kepada sang suami dengan sabar dan perlahan. "John, apa mungkin Anarhan anak asuh kita itu bukan manusia biasa?"

     John tersenyum tipis berusaha bersikap tenang agar membuat istrinya ikut tenang juga. John tidak ingin membuat istrinya semakin p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status