Share

88. Tolong*

"Kau bunuh anak kita, Michael."

"Anak? Itu anakmu, Dan aku tidak ada urusan dengan kehamilanmu." Michael menarik tangan Margaritha. "Berdiri!"

"Aduh," Margaritha mengerang kesakitan saat tangannya ditarik paksa oleh Michael.

"Jangan pura-pura, aku muak dengan aktingmu." Michael kemudian menyeret Margaritha dengan kasar.

"Michael, kau…."

"Apa? Pergi dari sini!" Michael langsung menutup pintu setelah berhasil mengeluarkan Margaritha dari apartemennya. Michael sangat kejam, tanpa mempedulikan Margaritha yang gemetaran karena menahan sakit.

"Tolong, tolong bayiku." ucap Margaritha lemah.

Setelah kembali masuk ke dalam, Michael mencuci tangannya karena bekas darahnya Margaritha. Ia lalu mendekati wanita seksi tadi, wanita itu sedang duduk di ranjang sambil cemberut. Tubuhnya sudah tertutup handuk putih dan menatap Michael dengan kebencian.

"Aku datang, Sayang." Michael tersenyum mesùm. Gairahnya sudah berada di ubun-ubun.

"Bersihkan darah itu, aku tidak tahan melihatnya." titah wanita itu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status