Beranda / Romansa / My Pilot Loveholic / My Pilot Loveholic - 10

Share

My Pilot Loveholic - 10

Penulis: triannasan
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-06 12:41:58

Jaydan berjalan mengekor di belakang Risha sambil mengelilingi salah satu pusat pertokoan terbesar. Dengan kedua tangan yang sudah di penuhi kantong belanjaan milik Risha. Jaydan bukan seperti kakaknya lagi melainkan seorang pengawal. Yang senantiasa ke sana ke sana kemari mengikuti tuannya. Laki-laki itu hanya dapat menggelengkan kepala saat Risha masih ingin berbelanja dan melenggang memasuki toko kosmetik.

Seharusnya Jaydan bisa menebak kemana tujuan Risha, kalau tidak shopping yah ke salon. Jaydan sering mengantar dan menemani adiknya itu kemana saja, bukan hanya Risha, Mamah-Papah dan teman-teman dekat Jaydan pun tak terkecuali. Ketika ditanya kenapa Jaydan bersedia melakukannya, ia hanya menjawab ingin menghabiskan waktu dengan orang terdekat. Karena menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat itu sangat berharga, apalagi Jaydan yang jelas sibuk dengan jadwal penerbangan, pulang hanya sesekali saja. Selagi dia masih bisa melakukan hal itu, mengapa tidak?

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • My Pilot Loveholic    My Pilot Loveholic - 10

    Jaydan berjalan mengekor di belakang Risha sambil mengelilingi salah satu pusat pertokoan terbesar. Dengan kedua tangan yang sudah di penuhi kantong belanjaan milik Risha. Jaydan bukan seperti kakaknya lagi melainkan seorang pengawal. Yang senantiasa ke sana ke sana kemari mengikuti tuannya. Laki-laki itu hanya dapat menggelengkan kepala saat Risha masih ingin berbelanja dan melenggang memasuki toko kosmetik.Seharusnya Jaydan bisa menebak kemana tujuan Risha, kalau tidak shopping yah ke salon. Jaydan sering mengantar dan menemani adiknya itu kemana saja, bukan hanya Risha, Mamah-Papah dan teman-teman dekat Jaydan pun tak terkecuali. Ketika ditanya kenapa Jaydan bersedia melakukannya, ia hanya menjawab ingin menghabiskan waktu dengan orang terdekat. Karena menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat itu sangat berharga, apalagi Jaydan yang jelas sibuk dengan jadwal penerbangan, pulang hanya sesekali saja. Selagi dia masih bisa melakukan hal itu, mengapa tidak?

  • My Pilot Loveholic    My Pilot Loveholic - 9

    Jaydan bersandar pada kap mobil, kacamata hitam bertengger di pangkal hidungnya. Sejak tadi mobil putih Jaydan sudah terparkir rapi di halaman salah satu universitas di Jakarta. Tapi ia baru saja menampakkan batang hidungnya setelah melihat beberapa mahasiswa mulai meninggalkan pelantaran gedung itu.Lihat apa yang terjadi ketika dirinya keluar dari mobil, tentu akan menjadi pusat perhatian. Padahal Jaydan saat ini hanya berdiri santai bersandar pada kap mobilnya menunggu seseorang. Bahkan outfit yang ia kenakan juga biasa, hanya kaos warna hitam, celana jeans, dan jaket coklat. Mahasiswi yang kebetulan lewat seolah melihat mahakarya Tuhan yang paling indah. Beberapa mahasiswa pun tak luput ikut berbisik menganggumi seorang Jaydan.Jaydan memang tampan, tak heran jika pramugari di maskapai tempatnya bekerja berbondong-bondong rela menjadi mantan dia. Ia tersenyum miring sedikit menampakkan lesung pipinya. Bolehkan sekali ini dia menyombongkan diri karena ketampanan

  • My Pilot Loveholic    My Pilot Loveholic - 8

    Pusing. Satu kata yang dapat mendeskripsikan Gienka beberapa hari ini, dari pagi hingga petang ia selalu berkutat dengan macbook pro miliknya. Kacamata senantiasa bertengger di pangkal hidung. Seperti biasa di akhir bulan gadis itu memang sibuk mengerjakan laporan bulanan Kallyntika – store make up miliknya. Ini baru satu store, belum lagi store di kawasan blok M, meskipun lebih kecil tetap saja semua itu ia kerjakan seorang diri. Memang seharusnya ia mengikuti saran Dina, untuk mempekerjakan manager dengan begitu beban Gienka akan berkurang dan tidak merasa pusing seperti sekarang. Beberapa minggu ini Gienka juga tidak mengupload apapun di channel youtubenya. Bukan. bukan karena kesibukan Gienka yang baru tapi karena rumor buruk dengan model sialan itu, endorse yang masuk hanya beberapa saja. Sehingga membuat pendapatan gadis itu sedikit berkurang. Walaupun begitu Gienka bersyukur terlepas setelah apa yang terjadi, Tuhan sangat baik padanya, omset penjualan di store semakin hari sem

  • My Pilot Loveholic    My Pilot Loveholic - 7

    Jaydan Y.M Gue Jay, Jaydan Lo pramudina bukan? Pramudina |Jay siapa? Gw nggak kenal! |Iyes, |Dapat kontak gw dari siapa? Jaydan Y.M Lo sendiri yang kasih kartu nama di Bandara Pramudina |Hah? Kapan?! |Emang lo pernah ketemu gw? Jaydan Y. M Siang tadi lo numpahin minuman ke jaket gue Sayang sekali padahal jaket itu baru gue beli beberapa hari yang lalu| Pramudina |Wait, ada kesalapahaman. |Kayaknya yg lo temuin tadi itu temen gw. Btw, gw udah ada di bali dari kemarin. Dia salah ambil kartu nama. |Gienka bilang ntar bakal ganti jaketnya. Jaydan tersenyum ketika membaca pesan terakhir dari seseorang. Benarkan dia tak pernah salah mengenali seseorang? Ternyata gadis yang nggak sengaja ia lihat di pesta pernikahan Lucas adalah gadis yang sama ia temui di Bandara. Oh, siapa tadi nama gadis itu? Gienka. Jaydan mengangguk-anggukan kepalanya, lalu memandang ke luar jendela kamar hotel tempat ia menginap. Meneguk minuman kaleng hingga tandas, "Nama y

  • My Pilot Loveholic    My Pilot Loveholic - 6

    Gienka pergi dengan langkah tergesa-gesa menuju teras ballroom, ia ingin menghirup udara segar menghilangkan amarah yang hampir saja meledak. Beruntung di sekitar meja bar tadi sepi. Sehingga tidak akan ada orang yang mengetahui kalo dirinya terlibat pertengkaran kecil.Gienka bersandar pada besi pembatas, kedua tangannya terkepal kuat ketika harus mengingat masalah itu. Mengingat banyak komentar negatif yang ia dapatkan, di berbagai media sosial dan channel youtubenya.Gienka menghirup udara dalam-dalam dan menghembuskannya pelan. Perempuan itu melakukannya berulang kali hingga di rasa lebih tenang. Atensinya terganggu ketika seseorang tidak dikenal tiba-tiba saja bergabung dan berada di sampingnya."Lo masih ingat sama gue?"Suara lembut laki-laki itu berhasil membuat Gienka menoleh. Gienka menaikkan sebelah alisnya, memasang wajah bingung. Lalu, menggeleng pelan sambil memastikan ia memang tidak pernah bertemu dengan laki-laki yang sialnya sangat tampan. Siapa lagi sih?"Astaga, a

  • My Pilot Loveholic    My Pilot Loveholic - 5

    Gienka, baru saja memasuki area ballroom, mencari seseorang yang dikenalnya di kerumunan para tamu undangan. Gadis itu berpenampilan sangat cantik dan berbeda dengan yang lain.Gienka memilih gaun yang bernuansa gelap dengan corak bunga putih kecil-kecil. Rambutnya yang pirang ia ikat rapi ke belakang dengan aksen japit rambut berkilauan. Tampilan yang cukup sederhana namun tetap terlihat anggun. Dengan riasan make up yang minimalis sesuai dengan pesta dan lipstik peach andalannya.Gienka berjalan dengan hati-hati mencoba menemukan Dina di pesta ini. Padahal gadis itu sudah menyuruh Dina untuk menunggunya di bride room yang menjadi tempat Laras bersiap.Namun, saat Gienka membuka pintu ruangan itu hanya diisikan orang yang tidak ia kenal sedang merapikan barang, sepertinya orang-orang wardrobe. Gienka tersenyum kikuk kemudian ia menutup ruang itu kembali dan langsung menuju tempat acara.Ia sudah menghubungi Dina menanyakan keberadaan sahabat sekaligus managernya itu, tetapi tetap saj

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status