Home / Romansa / My Pilot Loveholic (Indonesia) / My Pilot Loveholic - 20

Share

My Pilot Loveholic - 20

Author: triannasan
last update Last Updated: 2025-06-16 12:24:57

Jam di layar ponsel Gienka menunjukkan 22.40 tapi reuni yang ia datangi belum ada tanda-tanda selesainya acara. Meja yang ia tempati juga hanya tersisa tiga orang saja, ia, Jaydan dan laki-laki kalo tidak salah bernama Dareen, seingat Gienka. Sementara sahabatnya Laras dan Lucas telah pamit setengah jam yang lalu.

Gienka menghela nafas panjang merasa jenuh dengan keadaan sekitar. Meskipun ada penampilan di depan sana, tetap tidak membuat Gienka tertarik untuk melihat. Lebih baik dia berkeliling sembari mencari udara segar pikirnya. Kemudian Gienka beranjak dari tempat duduk, namun sebelah tangan Jaydan menarik lengannya pelan.

"Lo mau kemana?"

"Ke toilet, kenapa?"

"Mau gue antar?"

"Jay, nggak usah aneh-aneh deh lo. Gue bukan anak kecil, jadi biarin gue pergi sendiri."

Jaydan mengangguk lalu melepaskan tangannya pada lengan Gienka. Laki-laki itu mengizinkan Gienka untuk pergi sebentar.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • My Pilot Loveholic (Indonesia)   My Pilot Loveholic - 21

    Gienka yang semula berani menghadapi Brams, tiba-tiba keberanian itu hilang tanpa jejak. Sekujur tubuhnya meremang, saat netranya bertatapan dengan Brams. Belum lama mata itu menatapnya dengan sendu, tapi kenapa berubah dengan tatapan yang mengerikan?Gienka tidak pernah sekalipun melihat Brams yang seperti ini. Apa kesabaran laki-laki itu mulai habis? "Se-serahin kunci itu, atau gue teriak," ujarnya sedikit gagu. Brams melangkah mendekati Gienka yang kini berada di dekat pintu. Kunci yang semula dipegang ia masukkan ke dalam saku celana. Ia sekali lagi menyeringai, dan membuat Gienka mengeluarkan keringat dingin. "Silahkan kalo lo mau teriak, gue yakin nggak ada yang bisa tolongin lo," ucapnya seraya menangkup wajah Gienka, tapi langsung di tepis dengan kasar oleh gadis itu. "Lo mau ngapain? Nggak usah macam-macam atau lo mau gue laporin ke polisi?" cicit Gienka. Ia bergerak gelisah, tubuhnya semakin tersudut pada pintu. Se

  • My Pilot Loveholic (Indonesia)   My Pilot Loveholic - 20

    Jam di layar ponsel Gienka menunjukkan 22.40 tapi reuni yang ia datangi belum ada tanda-tanda selesainya acara. Meja yang ia tempati juga hanya tersisa tiga orang saja, ia, Jaydan dan laki-laki kalo tidak salah bernama Dareen, seingat Gienka. Sementara sahabatnya Laras dan Lucas telah pamit setengah jam yang lalu. Gienka menghela nafas panjang merasa jenuh dengan keadaan sekitar. Meskipun ada penampilan di depan sana, tetap tidak membuat Gienka tertarik untuk melihat. Lebih baik dia berkeliling sembari mencari udara segar pikirnya. Kemudian Gienka beranjak dari tempat duduk, namun sebelah tangan Jaydan menarik lengannya pelan. "Lo mau kemana?" "Ke toilet, kenapa?" "Mau gue antar?" "Jay, nggak usah aneh-aneh deh lo. Gue bukan anak kecil, jadi biarin gue pergi sendiri." Jaydan mengangguk lalu melepaskan tangannya pada lengan Gienka. Laki-laki itu mengizinkan Gienka untuk pergi sebentar.

  • My Pilot Loveholic (Indonesia)   My Pilot Loveholic - 19

    Berbeda dengan acara reuni sekolah pada umumnya yang didekorasi biasa saja. SMA Trisakti punya tema pesta tersendiri, seperti tahun ini menyiapkan garden party di Plataran. Sebuah tempat yang biasanya digunakan untuk wedding party disulap sedemikian rupa menjadi pesta reuni yang mengesankan.Lampion-lampion cantik tergantung seakan-akan melayang di setiap sudutnya. Meja panjang yang berlapis kain putih beserta kursi kayu khusus untuk para tamu yang hadir tertata rapi. Beberapa stand makanan dan minuman juga berjajar, siap memanjakan lidah orang-orang yang hadir. Dan jangan lupakan panggung berukuran sedang khusus untuk MC dan para musisi yang ikut meriahkan reuni malam ini. “Itu anak beneran nggak dateng?” Theo celingak-celinguk mencari sahabatnya di kerumunan orang-orang yang menghadiri pesta. Salah satu tangan meraih ponsel di saku jasnya, kemudian sibuk menghubungi sosok yang ditunggu sejak tadi tak kunjung menampakkan batang hidungnya.Dareen yang duduk di samping hanya menghen

  • My Pilot Loveholic (Indonesia)   My Pilot Loveholic - 18

    Gienka berkacak pinggang menatap Jaydan yang tanpa dipersilahkan, laki-laki itu sudah duduk dengan nyaman di sofa single. “Ada perlu apa lo kesini?” “Gue jemput lo,” “Stop! Jaydan, udah berapa kali gue bilang kemarin. Gue nggak mau.” “Gue juga, udah beberapa kali bilang nggak ada kata penolakan di kamus hidup gue.” “Ck, lo batu banget jadi orang.” “Gue cuman minta tolong buat temenin beberapa jam doang, bukan seharian penuh. Anggap aja ini balasan waktu gue nolongin lo.” “Kesepakatannya dari awal cuman sekedar makan siang. Mana ada tiba-tiba berubah jadi pacar pura-pura lo,” gerutu Gienka yang kembali duduk, di sofa yang menjadi tempat Dina tadi. Sedangkan kursi singlenya di tempati Jaydan, padahal Gienka belum menawari duduk tapi laki-laki itu merebut singgah sananya terlebih dulu. Gienka kembali teringat dua minggu yang lalu saat Jaydan menolak memberitahu rekeningnya. Alih-alih digantikan dengan uang, Jaydan malah menawarinya untuk berkencan tapi dia menolak keras dan per

  • My Pilot Loveholic (Indonesia)   My Pilot Loveholic - 17

    “Yakin sama keputusan lo?” Pekik Dina kaget. “Hmmm,” Gienka berdeham. “Yah gimana lagi, gue kedepannya mau fokus jalanin bisnis aja.” Lanjutnya sembari bergabung dengan Dina yang sedang duduk di sofa. “Ini channel youtube lo lagi rame-ramenya viewers, Gien?” Dina menunjuk laman channel youtube Gienka yang ada di layar ponselnya tepat di depan wajah gadis itu. Gienka menepisnya pelan, “rame gimana maksud lo? Hampir seluruh komentarnya tentang hubungan gue sama cowok brengsek itu. Makin bikin gue malas buat ngisi konten.” “Tapi tetap aja ramekan?” Gienka mendengus kesal, menatap malas pada Dina yang sejak siang tadi berada di ruang kerjanya. Ada alasan sahabatnya itu menghampiri Gienka. Dina berusaha membujuk Gienka, karena semalam Gienka tiba-tiba mengirimkan pesan tidak mau lagi meneruskan channel youtube yang sudah dua tahun berjalan. Gadis itu memutuskan menonaktifkan channelnya. “Gila lo! Di saat yang lain berlomba-lomba buat cari viewers, lo cuman gara-gara komentar

  • My Pilot Loveholic (Indonesia)   My Pilot Loveholic - 16

    3SKTheo|Lusa pada pergi nggak?Dareen|Kemana?Theo|Jangan bilang lo lupa Reen,|Reuni SMA, njirDareen|Oh, baru ingat gueJaydanCepat banget, kayaknya baru kemarin gue lulus|Theo|Pada pergi nggak? |Kalau nggak ada yang ngikut masa gue sendirian.JaydanGue males|Dareen|Males ketemu mantan-mantan lo?Theo|HAHAHAJaydanNggaklah, lusa gue baru balik pagi|Kalau nggak capek gue ngikut|Theo|Perlu abang jemput?JaydanNajis|Emang gue apaan|Dareen|@Theo tumben lo semangat buat ke acara begituan?JaydanPengen ketemu sesembaknya HAHA|MOVE ON DUDE!!|Dareen|Penantian lo nggak sia-sia|Gue doain lo ketemu.|Ketemu dia yang udah bawa gandengan baru.Theo|Anji**!!JaydanPermisi, gue ijin ketawa biar nggak dosa|Theo|Bangke! lo juga sama.Theo keluarJaydanLah ngambek?|Jaydan telah menambahkan TheoTheo keluarDareen telah menambahkan TheoTheo telah mengeluarkan Jaydan, Dareen----Sejak tadi Jaydan hanya fokus dengan ponsel, bertukar pesan dengan kedua sahabatnya yang ad

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status