Share

Tidak Membutuhkan Adam Lagi

Daycare Pelangi Mitra

Sebuah papan nama menempel tepat di atas pintu. Pintu berbahan kaca tebal, kemudian didorong Zea untuk masuk kedalamnya. Barulah kemudian ia menemui seorang resepsionis.

"Silakan," ucapnya setelah menerima sebuah kartu yang menandakan Zea adalah orang yang berkepentingan di tempat itu.

Melanjutkan langkahnya, Zea memasuki ruangan inti. Banyak anak yang dititipkan disitu. Berhubung saat ini adalah jam tidur, maka anak-anak yang dititipkan itu sedang tertidur. Walaupun ada beberapa yang belum tidur, terutama usia bayi seperti Vio. Vio sendiri pun belum juga tertidur.

Zea melihat seorang wanita petugas yang sedang menjaga Vio. Terlihat ia tengah menggendong Vio mencoba untuk menidurkannya. Namun, bukannya tidur, Vio malah tak bisa diam dalam gendongan petugas itu. Sebentar-sebentar, Vio juga merengek.

"Dia sudah sangat menginginkan ASI Anda, Bu," ucap petugas yang menjaga Vio–putra Zea dan Ruan.

"Ouh, Sayang." Zea meraih Vio dari gendongan petugas wanita yang sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status