Share

Na...na...na...

"Katakan padaku, apa kau sudah menikah?" desak Ruan tiba-tiba sudah berada di belakang Zea.

"Pak Ruan! Sejak kapan Anda di belakang ku? Apa Bapak mengikuti ku?" tanya Zea sedikit terkejut dan kesal mengira Ruan membuntutinya.

"Siapa yang mengikuti mu?! Kau tidak sepenting itu." Ruan berbalik kesal dengan tuduhan Zea. Zea memasang wajah kesal akan kalimat terakhir Ruan yang sama saja menganggap dirinya tidak penting.

"Kau sudah menikah dan punya anak, kan? Tadi itu suamimu, seorang supir taksi dan yang di daycare adalah anakmu! Katakan saja," desak Ruan lagi.

"Nah, benar, kan Bapak mengikuti ku?" Zea menunjuk hidung Ruan dengan telunjuk kecilnya dan matanya menatap selidik.

Sebenarnya ada rasa ketakutan jika Ruan benar-benar tahu tentang dirinya yang sebenarnya. Namun, Zea berusaha tidak menampakan hal itu. Dari caranya menerka, Ruan hanya mengira ia sudah menikah dan punya anak saja. Bukan sudah mengetahui siapa dirinya, itu artinya Zea masih aman sebagai Aretha.

"Aku hanya kebetulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status