Share

Part 52

Tak perlu bersusah payah untuk membalas dendam, cukup maafkan setiap kesalahan. Karena memaafkan adalah pembalasan yang terbaik.”

----------

DOR!!!

DOR!!!

Seketika Dinnar menurunkan Kanaya dari gendongannya, ia berjalan cepat mendekat ke arah Alex dan menagkap tubuhnya sebelum terjatuh ke lantai. Ya, Alex bodyguard yang selalu melindunginya tergeletak lemah di pangkuan Dinnar saat ini. Laki-laki yang sudah dianggapnya sebagai kakak itu, dengan tanpa rasa takut Alex menghadang peluru yang mengarah ke tubuhnya hingga punggung dan bagian lengannya menjadi sarang peluru yang ditembakkan oleh Destan.

 Kemeja Dinnar mulai dihiasi darah yang mengalir dari tubuh Alex, ia ingin bangkit dan memporak porandakan laki-laki yang berdiri dengan masih memegang pistol itu. Namun gerakkannya terhenti, ketika beberapa orang masuk ke dalam kamar.

Sam dan beberapa orang berdiri mematung di ambang pintu, dan d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status