Share

Asisten Menyebalkan

Dengan susah payah mencoba bersikap seolah semua tak pernah terjadi. Aku berupaya melupakan  Kang Yana dan Suci, namun bayangan tentang mereka tak kunjung menghilang dari pikiran.

Hari sudah semakin larut. Mata enggan untuk terpejam. Menutup tubuh dengan selimut, lalu membukanya lagi dan terjadi berulang. Berkali-kali menghela nafas panjang mencoba menstabilkan  jantung yang berdetak tak karuan.

Allah apa Kang Yana memang hanya bersandiwara mencintaiku, gara-gara aku pernah ditinggal oleh almarhum kakaknya dan dia merasa bersalah, kemudian menebusnya dengan menikahiku? Ah, sulit ditebak dan masih saja otakku berputar memikirkan mereka.

Orang bilang Kang Yana itu saleh, mengerti agama dan pandai berdakwah. Memang bisa dibilang begitu. Bahkan, Aku  sempat mendengarnya berdakwah satu kali saat acara pengajian di kampungku sebe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status