Share

18. Tak Patut Dicintai?

Jack terlihat gusar. Lagi-lagi Max terlambat. Ia tak akan menoleransi keteledoran Max kali ini, meski ia tahu kalau pria itu tidak dalam kondisi baik-baik saja sekarang. Pukulan Jack semalam hanya satu kali, namun sepertinya terlampau kencang sampai sanggup membuat Max tak sadarkan diri.

Aiden berdiri di samping Jack, senantiasa menanti perintah dari pria itu. 

Camelia menyusul masuk. Ia tak mengeluarkan suara sama sekali, hanya bunyi sepatu hak tinggi yang berbenturan dengan lantai keramik yang terdengar.

Jack enggan melihat Camelia, ia melengos ke arah lain ketika perempuan itu membawakan seberkas dokumen ke mejanya.

"Ini dokumen yang kau minta, Jack." Camelia segera berderap keluar. Ia merasa canggung setelah kejadian semalam. 

Sebelum pesta penyambutan Max kemarin mencapai di penghujung acara, Camelia sudah meninggalkan Max yang masih pingsan sendirian di ruangan. Sedikit tega, namun ia tak tahu apa yang bisa ia lakukan untuk mem

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status