Share

19. Perlu Berterima Kasih

Max mengerutkan dahi, bingung melihat lewat jendela, Aiden yang sudah menunggunya di depan rumah.

"Kenapa dia ada di sini, Mom?" tanya Max pada seorang perempuan setengah baya yang sedang menikmati sarapan paginya dengan gaya elegan penuh wibawa. 

Merry meletakkan cangkirnya setelah menyesapnya sedikit. "Mom tidak tahu. Mungkin Jack yang menyuruh. Bukankah itu baik untukmu, Max? Kau kan jadi tak kelelahan menyetir sendiri," ujarnya seraya mengulum bibir, memperbaiki polesan lipstik agar tetap rata.

"Tapi aku tak suka, Mom." Max mengepalkan kedua tangannya. Alasan pasti Jack menyuruh Aiden menjemputnya adalah supaya ia tak lagi menemui Zeta.

"Sepertinya benar-benar spesial."

"Apanya yang spesial?" Merry bertanya ingin tahu.

"Oh ya, kau belum menjawab pertanyaan Mommy kemarin. Kenapa kau pulang terlambat dan wajahmu ada luka lebam?" tambah Merry.

"Ah... Bukan apa-apa, Mom. Kemarin aku terlalu mabuk dan karena kurang hati-hati aku j

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shinta
wanita bodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status