Share

Bab 256

Martin yang berdiam diri di rumahnya sendirian, dengan wajah yang tak terurus dan tak dipedulikan, yang hanya mempercayai para polisi dan detektif untuk mencari keluarganya kini mendengar suara ponsel yang sudah lama dia tak genggam kini berdering.

Dia menoleh ke arah ponsel itu, dan hanya menatapnya sejenak, lalu dia menoleh kembalu ke arah lain dan tak memperdulikan suara deringan yang terus berdering tanpa henti.

Karena kesal dengan suara deringan itu, Martin berdiri dari duduknya dan meraih ponselnya, lalu melemparnya hingga hancur. Kepingan bagian dari ponsel itu menyebar dan akhirnya, ponsel itu berhenti berdering.

"Aku butuh hidup yang tenang, dan aku tidak membutuhkan suara nyaring itu!" katanya dengan tegas. Selama beberapa hari dia terus mengalami halusinasi yang tak dapat dia kendalikan, dan suara-suara menyebalkan membuatnya terus mengoceh sendiri lalu menghancurkan sesuatu yang bersuara itu.

Dia bahkan tidak peduli dengan isi perutnya, dia hanya memakan roti isi dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status