Share

Bab 265

"Kau tidak bisa pergi begitu saja! Bertahun-tahun aku merencanakan semua ini, dan kau ingin menghancurkannya, tepat saat aku hampir menyelesaikan semuanya!"

Ibrahim mengoceh sambil membawa Andira ke tempat yang dipenuhi dengan para dokter yang ahli. Dia lebih memilih untuk memanggil dokter dibandingkan membawanya ke rumah sakit, karena jika Andira ke rumah sakit maka dengan mudah akan ada yang tahu, siapa yang tahu bahwa Martin Dailuna mengirimkan mata-matanya bahkan keluar kota.

Andira dirawat sedemikian rupa, tangannya yang berdarah dibersihkan, dan tubuhnya terbaring lemah di atas tempat tidur.

"Jangan sampai terjadi apa-apa padanya, karena salah satu dari kalian tidak akan berhasil keluar dari sini jika tidak berhasil membuka matanya!"

Dengan kepanikan yang terjadi di dalam dadanya, dan rasa yang berdebar setelah mendengar bahwa Andira, gadisnya telah melakukan aksi yang akan merugikan seluruh rencananya. Dia tentu memiliki rencana yang diperuntukkan untuk Andira pada Martin, u
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status