Share

Chapter 127

Martin tahu semuanya. Makan malam akhirnya tiba. Kaki Sarah melangkah turun dari tangga dengan perasaan cemas, jemarinya gemetar. Martin tidak mengatakan apa-apa pada Sarah setelahnya. Sarah hanya menganga dan langsung pergi dari sana.

Malam tiba, Hatice dan suaminya datang. Saat melihat Sarah, Hatice langsung berlari kecil dan memeluk kakak iparnya.

"Kenapa memelukku? Bukankah kita bertemu di rumah sakit?" Sarah yang berusaha agar tetap tenang. Lutfi yang berada di belakang Hatice terlihat menatap Sarah dengan senyum. Walau Sarah tidak melihatnya.

"Aku hanya senang kau sudah bisa kembali ke rumahmu, bersama Randy," jawab Hatice, dan mereka melepas peluk.

Lalu bel rumah berbunyi kembali, Andira dengan cepat berjalan ke arah pintu, melewati Sarah dan yang lainnya. Hatice memandanginya sejenak dengan tatapan tidak suka. Sarah lalu mengajak mereka berjalan ke arah meja makan. Mereka saling bergandengan, Sarah dan Hatice. Namun perasaan Sarah begitu gundah sangat-sangat gundah.

"Aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status