Share

Chapter 230

Andira terlihat bangun dari tidurnya dan segera memandikan tubuhnya yang terasa gerah dan lelah. Raut wajah dia datar dan hanya menikmati guyuran air yang jatuh dari lubang-lubang shower. Dan setelah membersihkan tubuhnya dia mengenakan pakaian dengan model yang sering dipakainya, baju sayak yang menutupi hingga di atas lutut dengan motif bunga-bunga kecil yang dimana belahan dada sedikit terlihat.

Saat menatap tubuhnya di dalam cermin besar di samping lemari dan tempat tidur, terdengar pintu kamarnya diketuk oleh seseorang. Andira membalikkan tubuhnya dan melangkah ke arah pintu dan dengan pelan dia membukanya, melihat Lizzia berdiri di hadapan pintu.

"Iya?"

"Aku dengar bahwa beberapa sudut di rumah ini terdapat cctv, benar?" tanyanya, matanya terlihat tatapan cemas.

"Iya." Andira menjawab pelan dan lemah.

"Apa aku bisa tahu dimana saja?"

"Di kamarku, di kamar Martin, di dapur, ruang kerja Martin, hanya itu, kenapa?"

"Berarti di sini..."

"Kau tidak akan terlihat, hanya bagian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status