Share

Chapter 66

“Apa kau sibuk?”

Lutfi: {Aku sudah di rumah. Hatice saat ini memasak untukku} suaranya terdengar berbisik dari dalam ponsel.

“Baiklah, hubungi aku sebentar.”

Lutfi: {Tunggu Panggilan ku}

Sarah berada di luar rumah adiknya, Raynaldi. Dia membunyikan bel dan tak lama kemudian adiknya datang membuka pintu.

“Kakak!”

Dengan cepat Sarah memeluk adik laki-lakinya itu, dia berlinang air mata. Rumah Ray cukuplah besar. Toh mereka juga berasal dari keluarga kaya. Hanya saja Ray hanya mendapat sebagian harta warisan, semuanya dimiliki oleh Sarah. Ray juga tidak minat dengan perusahaan ayahnya sendiri, sehingga lebih senang bekerja di perusahaan Dailuna.

“Masuk dulu Kak.”

Dengan lembut Raynaldi membawa Sarah masuk ke dalam. Dia menggandeng Kakaknya yang terlihat gundah. Mereka duduk di sofa ruang utama.

“Ada apa?”

“Martin, dia ingin cerai.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status