Share

Bab. 181

Zeira tertawa bahagia saat melihat Reyhan kembali dari kantor. Ia memeluk pria tampan itu dan menumpahkan air matanya di dada bidang Reyhan. Butiran bening yang mengalir di kedua pipi mulusnya mengungkapkan rasa bahagianya.

"Sayang kamu kenapa menagis ?" Tanya Reyhan sambil mengelus rambut panjang Zeira.

"Aku sangat bahagia mas" sahut Zeira, dengan posisi masih memeluk Reyhan.

"Kalau bahagia jangan menagis sayang. Kalau menagis itu artinya bersedih" protes Reyhan.

Zeira melepaskan pelukannya dari Reyhan "aku menangis karena bahagia mas. Aku sangat bahagia saat kamu memberitahuku" ucapnya

Reyhan tersenyum melihat Zeira "tapi aku belum menerima kontraknya sayang" 

"Kenapa mas ?"

"Karena aku belum mengenal perusahaannya. Tapi aku sudah bicara dengan Daddy, dan Daddy mengenal perusahaan itu" jawab Reyhan sambil melepaskan dasi dari lehernya.

"Apa mas akan menerimanya ?" Tanya Zeira. Ia begitu penasaran dengan keputusan suaminy

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status