Share

45. Seminar (2)

Aku bukan tipe wanita yang judes atau sejenisnya. Aku justru terkenal ramah dan juga pandai bersosialisasi. Hanya saja aku paling tidak senang dengan orang yang sok kenal, atau orang yang dari pandangan matanya seakan mengatakan bahwa dia tahu semuanya.

Contohnya adalah seperti pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Adnan, sepupunya Lili. Sejak awal dia mengajakku bicara, senyuman yang dia tunjukkan membuatku merasa tidak nyaman. Terlebih setelah dia mengatakan bahwa dia tahu semua cerita tentang ku dan juga Lili, bahkan sampai meminta maaf mewakili sepupunya itu. Aku semakin merasa tidak senang dengan dirinya.

"Anda enggak perlu minta maaf karena bukan anda yang punya kesalahan. Dan entah apa yang anda tahu, tapi saya rasa tetap ada beberapa hal yang enggak anda tahu. Karena gimana pun juga, masalah ini hanya saya dan Lili yang tahu kebenaran seluruhnya."

Walaupun mendengar ucapan ku yang seperti itu, senyumnya yang menyebalkan itu tidak luntur juga. Hal yang malah membuat aku me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status