Share

Bab 29: Meminta Maaf

Tut ... tut ... tut ....

Entah yang ke berapa kalinya telepon menyambung ke ponsel milik Laura. Namun tak kunjung dijawab. Sepertinya gadis itu benar-benar marah sekali padanya.

“Ayolah, angkat teleponku, Ra,” gerutu Ivan sangat-sangat menyesal.

Ivan : Tolong maafkan saya, Ra. Beri aku kesempatan untuk menjelaskannya.

Begitu ketikan pesan yang Ivan kirimkan kepada Laura. Dua kali dengan kata yang sama.

“Aku harus mencarinya ke mana kalau sudah seperti ini?” Ivan bergumam kebingungan. Ia juga tidak tahu harus meminta tolong kepada siapa karena yang Ivan tahu, Laura tidak punya teman dekat lagi.

Semua teman yang diceritakannya meninggalkannya pada saat mendengar Adinata telah bangkrut.

Ada kemungkinan dia pulang ke rumah Tantenya, di mana tempat Papanya berada. Tetapi masalahnya Ivan tidak tahu persis di rumah yang mana, sebab ia hanya tahu kompleksnya saja.

Sedangkan KTP Laura yang berada di tangan Ivan sekarang ini, adalah alamat rumah yang lama.

Mungkin karena pikirannya sedang kalut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status