Share

Bab IX : Aku makan bukan karena suka!

 “Kamu sakit?”tanya Nara yang baru tiba di kantor saat melihat wajah pegawainya yang pucat.

 Nadira mengejap pelan lalu mengatur napasnya,”Mbak fotonya Lili dan Roni kena rembesan dari plafon yang bocor.”jelasnya panik.

 Nara berusaha memahami situasi,”Seberapa parah? Mbak Embun sudah datang?”tanyanya pelan.

 “Belum ada yang datang mbak.”jawab Nadira.

 “Kapan fotonya mau diambil?”tanya Nara memastikan.

 Nadira Kembali memasang wajah panik,”Harusnya sore ini.”jelasnya.

 “Coba aku lihat dulu.”ajak Nara sambil berjalan masuk ke dalam kantor.

 Noda cokelat yang menghiasi foto klien mereka terlihat begitu jelas dan karena permukaan kain yang digunakan sebagai media untuk mencetak foto, noda itu bisa menyerap dengan sempurna. Nara memutar matanya,”Kamu coba hubungi pihak studio untuk minta mereka cetak lagi lalu tanya kapan bisa selesai. Biar Lili dan Roni nanti aku yang hubungi.”katanya pada Nadira.

#

 Embun dan Zia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status