Share

Bab 19

"Vit ...."

Aku terkejut, tubuhku tersentak kaget saat tiba-tiba seseorang memanggilku dan saat aku menoleh ternyata ia sudah berdiri di belakangku.

Jantungku berdetak lebih kencang. Khawatir jika ia mendengar perbincanganku dan juga Aulia.

Aku dan Aulia saling berpandangan.

Kuhela napas panjang untuk menetralkan degup jantung yang sudah tak beraturan ini. Pandanganku beralih pada Mas Pandu yang masih berdiri di sana. Kupasang wajah setenang mungkin.

"Ya, Mas?" ucapku menahan gugup yang amat luar biasa. Takut jika Mas Pandu mendengar perbincanganku dengan Aulia.

"Aku pulang dulu, sekalian mau antar Mama pulang. Mobil Mama biar di sini saja." Ucapan Mas Pandu seketika membuat hati ini lega. 

"Oh, iya, Mas," jawabku. Pandanganku beralih pada Aulia. Wajah yang semula gugup itu terlihat lega, sama sepertiku.

"Aku temui Mama dulu ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status