Share

Bab 152

last update Last Updated: 2025-10-17 23:52:54

Elang Raksasa menembus langit biru, terbang di atas lembah yang masih diselimuti kabut tipis. Dari ketinggian itu, dunia tampak begitu sunyi. Tak ada lagi gemuruh perang, hanya hamparan hutan dan sungai yang berkilau diterpa cahaya matahari pagi.

Kael duduk diam di punggung binatang spiritual itu, matanya menatap jauh ke depan. Wajahnya tetap tenang, tapi di balik ketenangan itu ada sesuatu yang samar — kelelahan, bukan karena pertempuran, tapi karena sesuatu yang lebih dalam.

“Elang Raksasa,” katanya pelan. “Mari pulang.”

Binatang itu meraung lembut seolah mengerti, lalu mengepakkan sayapnya kuat-kuat dan melesat kencang.

Tak butuh waktu lama sebelum puncak Istana Langit Timur tampak di kejauhan — berdiri megah di antara awan, dikelilingi kabut spiritual yang lembut berwarna perak.

Ketika Elang Raksasa mendarat di halaman utama istana, para penjaga segera berlari mendekat. Dan tak lama, dua sosok perempuan muncul dari arah aula utama. Yue Lian dan Yue Ling.

Begitu melihat Kael turun
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
rayhan
ini knpa update y hnya 1 bab y
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 282

    Setengah jam sebelumnya.Kediaman Keluarga Marchand - Kamar Tamu.Lampu kamar menyala dengan cahaya hangat keemasan, menerangi kamar dengan lembut.Kael berdiri di tengah kamar, menatap Evelyne yang menggendong putra mereka dengan senyum hangat di wajahnya.Evelyne duduk di tepi tempat tidur, menggendong bayi mereka dengan lembut, mengayunkannya perlahan, dengan tatapan yang penuh dengan cinta.Bayi mereka tertidur dengan tenang, napasnya halus, wajahnya damai.Kael melangkah maju, lalu mencium kening Evelyne dengan lembut, dengan kehangatan yang mendalam."Aku akan pergi sekarang, menyelesaikan masalah ini sepenuhnya. Aku akan membunuh Vale, mengambil alih Sekte Naga Langit!"Setelah Kael memberitahu Richard untuk menyebarkan berita tentang kematian Marcus 'The Reaper' Volkov beserta kehancuran sindikat kriminal lainnya ke media, ditambah menampilkan wajahnya sebagai pelaku—Jelas Vale telah memerintahkan seluruh anggota Sekte Naga Langit yang tersebar di seluruh dunia untuk berkumpu

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 281

    Mariana yang mendengar itu, seketika bergidik.Yang tadi pagi menemuinya adalah Kael dan bukan Damian?!Membayangkan ia telah menghina dan merendahkan Kael tepat di depan orangnya langsung... punggung Mariana seketika merinding.Walaupun ia membenci Kael, menganggapnya tidak lebih dari sampah, tapi ia harus mengakui bahwa Kael adalah seseorang yang sangat kuat.Jika saat itu Kael tersinggung, ia mungkin akan langsung dibunuh. Beruntung Kael menahan diri.Pada titik ini, Hector berbicara dengan nada yang penuh dengan semangat, "Akhirnya... bajingan itu muncul! Ini adalah kesempatan kita membunuhnya dan membawa kedamaian bagi keluarga ini serta Evelyne! Evelyne tidak perlu lagi dikurung di ruang bawah tanah itu. Evelyne sudah bisa hidup tenang."Grace mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan Hector, lalu berkata kepada Vale dengan nada yang penuh dengan harapan."Kau harus membunuhnya! Pastikan Kael mati!"Vale menjawab dengan nada dingin, "Jangan khawatir, dia akan mati saat kami me

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 280

    Keheningan menyelimuti kamar, hanya suara napas halus bayi mereka yang tertidur lelap yang terdengar.Kael dan Evelyne duduk di tepi tempat tidur. Saling berhadapan, tangan saling menggenggam.Evelyne menatap Kael dengan tatapan yang penuh dengan keingintahuan, lalu ia bertanya dengan suara lembut."Sekarang, ceritakan padaku apa yang terjadi padamu selama satu tahun terakhir, Sayang."Kael tersenyum hangat."Baiklah."Ia mengambil napas dalam, lalu mulai menceritakan semuanya.---Ketika liontin naga hancur, Kael tidak mati. Ia berpindah ke dunia lain.Sebuah dunia kultivasi, di mana kultivasi adalah segalanya! Di mana kekuatan menentukan segalanya!Di sana, kematian adalah hal yang wajar. Beruntung, ia diselamatkan oleh Tetua Shen, Mei Lin, dan Li Wei—tiga orang baik yang menerimanya dan mengobatinya tanpa pamrih.Kael mengakui dengan tulus, ia sudah menganggap mereka keluarga.Mendengar itu, Evelyne terkejut."Dunia kultivasi?! Jadi... ada dunia lain selain Bumi? Itu... sangat meng

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 279

    Kota Villemere - Kediaman Keluarga Marchand.Sebuah rumah mewah bergaya Eropa klasik berdiri megah di tengah taman yang luas, dengan pagar besi hitam yang elegan, jalan setapak dari batu bata merah, dan pohon-pohon oak besar yang memberikan keteduhan.Di depan gerbang, Kael dan Evelyne berdiri dengan tenang.Kael menggendong bayinya di tangan kanan, sementara tangan kirinya memegang tangan Evelyne dengan lembut.Evelyne terlihat sedikit gugup. Ia menatap gerbang dengan tatapan yang cemas."Apakah Clara akan menerima kami?""Apakah keluarganya akan setuju?"Namun sebelum ia bisa berpikir lebih jauh—Gerbang terbuka. Dan dari dalam rumah, empat orang melangkah keluar dengan cepat.Henri Marchand, pria paruh baya dengan rambut cokelat yang mulai memutih, mengenakan kemeja putih rapi dan celana kain hitam. Senyum hangat terpasang di wajahnya.Elise Marchand, wanita cantik berusia empat puluhan dengan rambut pirang panjang yang diikat rapi, mengenakan gaun biru muda yang elegan, dengan waj

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 278

    Sementara itu, jauh dari hiruk-pikuk Kota Elmridge, melewati hutan lebat, melewati lembah yang dalam, melewati sungai yang deras, berdiri sebuah pegunungan yang menjulang tinggi.Pegunungan Blackridge.Pegunungan yang terkenal dengan kabut tebalnya yang tidak pernah hilang, dengan jalur pendakian yang berbahaya, dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi.Tempat yang hampir tidak pernah dikunjungi oleh manusia biasa.Di puncak pegunungan itu, di antara kabut tebal yang menutupi segala sesuatu, tersembunyi sebuah paviliun kecil.Paviliun itu sederhana namun elegan. Terbuat dari kayu jati tua yang sudah berusia ratusan tahun, dengan atap genteng hitam yang tertutup lumut tipis, dikelilingi oleh bebatuan besar yang ditumbuhi tanaman merambat.Di samping paviliun, air terjun kecil mengalir dengan tenang. Airnya jernih dan dingin, jatuh ke kolam kecil yang dikelilingi oleh bunga teratai putih. Suara air mengalir adalah satu-satunya suara yang terdengar di tempat ini.Tenang. Damai. Sempurna u

  • Ngakunya Pengangguran, Ternyata Penguasa Dunia    Bab 277

    Setelah beberapa detik—Kael akhirnya mendengar tangisan bayinya."UWAAAAHHH!!!"Ia melepaskan pelukan Evelyne dengan perlahan, lalu berbalik menuju box bayi di sudut ruangan.Dan saat ia melihat bayinya untuk pertama kalinya—Bayi laki-laki kecil dengan mata hitam yang indah, dengan wajah yang mungil dan merah karena menangis, dengan tangan kecil yang menggenggam selimut—Air mata Kael mengalir lagi.Jujur saja... dia belum pernah menangis sebanyak ini.Ia mengulurkan tangannya dengan sangat hati-hati, lalu menggendong bayinya dengan gerakan yang sangat perlahan, sangat lembut. Khawatir melukai.Khawatir terlalu kuat.Khawatir tidak bisa melindungi makhluk kecil yang begitu rapuh ini.Namun—Seketika bayinya berhenti menangis.Matanya yang tadinya terbuka lebar perlahan menutup, napasnya menjadi teratur. Lalu ia tidur kembali.Dengan tenang. Dengan nyaman.Evelyne tersenyum hangat, menatap Kael dan bayinya dengan tatapan yang penuh dengan cinta."Sepertinya dia mengenalimu sebagai a

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status