Share

Ancaman Hellen

"Kemarin aku melepaskanmu ... tapi tidak lain kali," bisik Verrel di telinga Angela. Ia memang sengaja mengatakan itu untuk menggoda istrinya. 

Angela hampir saja tersedak sandwich yang sedang di makannya. 

"Pelan-pelan sayang, aku tahu kau sudah tidak sabar menungguku melakukannya malam ini," goda Verrel lagi. Mata Angela mendelik tajam ke arah Verrel. 

Verrel dengan santainya mengambilkan segelas air minum untuk Angela.

Siapa yang tidak sabar? Justru dia yang menginginkannya, batin Angela.

"Bagaimana kalau kita ke pantai  setelah sarapan," ajak Verrel.

"Ya," jawab Angela cuek. Verrel senang Angela mau menerima ajakannya. 

Suasana pantai hari ini masih sepi karena mungkin masih terlalu pagi. Mereka berdua berjalan menyusuri bibir pantai. Mata Angela tidak lepas memandangi luasnya hamparan lautan dan ombak yang me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Jon Klahar
hooh benar tuh
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
putusin aja org dia itu ulet keket
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status