Share

Kemarahan Sang Mertua

"Ehmm!! Dasar anak tidak tahu sopan santun! Berani sekali kau tidak memberitahukan kami!" teriak seorang lelaki paruh baya yang sudah berdiri di tengah pintu.

Kedua orang tua Verrel datang menjenguk bersama dengan mamanya Angela. Mereka mendengar berita dari media tentang penculikan Angela yang di lakukan oleh Yohan.

"Kamu sudah menganggap kami mati! Hah!" Tuan Burhan marah-marah pada Verrel.

"Sudahlah, Pa. Yang penting menantu kita selamat, itu sudah luar biasa," ucap Kamila berusaha menenangkan suaminya.

"Bagaimana aku tidak marah, Ma. Dia ini sangat bodoh. Punya istri cantik dan cerdas seperti Angela, masih saja tidak becus menjaga istrinya. Kalau bukan, Angela yang menolong dia ketika pernikahannya itu. Sekarang dia pasti sudah punya istri penyihir!" sentak Burhan. Ia meluapkan segala amarahnya yang terpendam.

"Percuma kamu kuliah tinggi-tinggi, tapi otak kamu tetap saja dungu!" Burhan terus saja memaki Verrel.

Verrel terdiam, kali ini i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status