Share

Bab 36

Penulis: Ajeng padmi
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-19 17:55:36

“Kamu punya suami mengapa tidak minta antar suamimu saja.”

Seruni memejamkan mata sejenak merasakan pandangan penuh amarah Jagat saat menatapnya tadi.

Salahnya yang ceroboh meletakkan buku periksa kehamilannya di sofa ruang tengah. Bosan seharian mendekam di kamar, Seruni memang tadi memutuskan nonton televisi di ruang tengah sambil menunggu suaminya pulang.

Pagi sampai siang memang rumah dalam keadaan sepi. Semua laki-laki keluarga ini harus bekerja, sedangan ibu mertuanya sibuk dengan geng sosialitanya, meninggalkan Seruni sendiri dengan para pembantu yang sibuk sendiri dengan pekerjaannya.

Saat sore hari dia kira Jagatlah yang akan pulang terlebih dahulu ternyata malah kakak iparnya yang seperti biasa menatapnya sambil tersenyum lalu menanyakan jadwal kontrol kandungannya.

Biasanya tidak akan ada yang peduli, bahkan Jagat sekalipun.

Seruni terbiasa dengan Tita yang menemaninya, tapi kali ini sindiran Arsen pada Jagat membuat laki-laki itu mau tak mau mengantarnya.

Seruni pi
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Noda Dalam Semalam   Bab 85

    Jika dia harus pergi tentu dia akan dengan senang hati melakukannya. Dia tidak akan masalah menjadi ibu dan ayah untuk bayi yang baru saja dia lahirkan. Seruni butuh mental yang sehat untuk membesarkan anaknya dan itu tidak akan dia dapatkan di rumah ini. Tak diinginkan mertua mungkin dia masih bisa bertahan jika sang suami menginginkannya,tapi posisinya kini tidak diinginkan keduanya, apalagi keluarga Bimantara bukan keluarga sembarangan yang bisa dia masuki begitu saja. Selama ini Seruni berusaha menyesuaikan diri dengan keluarga suaminya meski dengan tertatih, tapi dia tetap berusaha keras, tanpa ada bantuan dari sang suami yang harusnya menjadi sponsor utama. Seruni hanya bisa menghela napas saat sang suami masih tidur di sebelahnya, matanya masih berat efek menangis semalam. Dia memang yang secara langsung menginginkan perceraian antara mereka, tapi sebagai wanita tentu dia tidak menginginkan pernikahan seperti ini. Jagat bahkan tidak berusaha membujuknya sama sekali laki-

  • Noda Dalam Semalam   Bab 84

    “Kenapa tidak bilang padaku soal nama bayi ini.” “Bayi ini?” “Bayi Kita.” Seruni mendengus mendengar sang suami mengatakan hal itu dengan kesal. Salahnya juga sih tidak berdiskusi lebih dulu dengan sang suami tentang masalah pemberian nama ini, tapi dia juga sudah menunggu Jagat untuk mengajaknya bicara tentang masalah ini. Seminggu, tapi tak ada tanda-tanda sang suami memikirkan sebuah nama untuk anak mereka. “Maaf, aku hanya merasa mas sudah sangat sibuk, jadi nama bayi kita tidak terlalu penting.” Seruni sangat bahagia meski Jagat marah padanya soal dia mengusir Rira dan Linda tadi, tapi laki-laki itu tetap membelikannya makan siang yang enak dan tentu saja bergizi, perutnya sudah sangat kelaparan sejak tadi, bahkan kini porsi makannya bisa dua kali lipat. Suster yang mengasuh bayinya pernah berkata, “Memang seperti itu nyonya kan istilahnya nyonya makan untuk dua orang, ibu dan bayinya.” Jadi karena Jagat membelikannya makanan hanya waktu makan saja, dia harus mengak

  • Noda Dalam Semalam   Bab 83

    Hari sial memang tidak ada di kalender tapi kenapa sejak masuk ke keluarga ini harinya menjadi sering sial. Tangan Seruni masih menepuk-nepuk putranya yang menangis karena dia mengambil paksa bayi itu dari gendongan ayahnya. Akan tetapi yang paling membuat Seruni sedih sekaligus marah adalah menyadari kebenaran ucapan Linda, bahkan bayinya tak merespon saat wanita itu bertepuk tangan di dekat telinganya. Seruni memang bukan ibu yang baik dan masih berusaha meraba dalam kegelapan bagaimana menjadi seorang ibu, tapi itu tak mengurangi rasa sayangnya pada bayi mungil yang dia lahirnya, sejak dulu dia ingin memberikan yang terbaik untuk anak ini, bahkan nekad memasuki gerbang pernikahan yang setiap harinya bagai neraka untuknya. “Berikan bayimu pada pengasuhnya! Ikut aku!” Seruni menoleh kaget pada sang suami yang tiba-tiba saja ada di sampingnya dengan wajah suram. Wanita itu berjalan mencari pengasuh anaknya di dapur dan meminta wanita itu untuk menyelesaikan sarapannya terlebih

  • Noda Dalam Semalam   Bab 82

    Rasa cemburu, marah dan rendah diri sudah menjadi bagian hidup Seruni setelah dia menikah dengan Jagat. Laki-laki itu paling ahli membuatnya seperti beban yang memberatkan hidupnya. Seruni tahu sangat tahu kalau Jagat mencintai Rira, bukan hanya cinta bahkan sang suami seperti memujanya. Karena itulah dia menawarkan solusi paling masuk akal yang bisa dia lakukan. Bercerai. Akan tetapi ternyata Jagat dan orang tuanya tak bisa menerima hal itu, meski dia sendiri tak tahu alasannya, jadi yang bisa dilakukan Seruni adalah mengingatkan sebaik mungkin kalau dia ada di sini juga atas kemauan mereka. “Apa kabar Rira, mbak Linda?” sapa Seruni ramah pada dua orang tamu suaminya meski dia tahu kalau dua orang ini dulu lebih sering buang muka kalau berhadapan dengannya. Jagat bisa dibilang tidak memberikan akses sama sekali pada sang istri untuk masuk dalam kehidupannya, jadi satu hal yang mengherankan kalau sekarang laki-laki itu malah memintanya untuk duduk bersama mereka. Linda h

  • Noda Dalam Semalam   Bab 81

    Jagat kira Rira akan datang bersama asistennya. Sejak kecelakaan itu dan harus membantu sang ayah mengurus bisnisnya, Rira memang memutuskan mempekerjakan wanita seusia dirinya sebagai asisten. Jagatlah yang berperan mencari asisten ini,dia salah satu sepupu temannya yang memang sedang butuh pekerjaan. Awalnya Rira memang tidak setuju, tapi setelah melihat betapa cekatannya sang asisten bekerja membuat wanita itu akhirnya menerima juga, apalagi Jagat yang tentu saja tidak akan bisa membantunya dalam hal pekerjaan seperti dulu lagi. Kehadiran sang asisten inilah yang membuat Jagat sedikit tenang membiarkan Rira melakukan semua tanpa perlu kehadirannya, apalagi dia sadar ada istri dan anak yang harus dia perhatikan. Tapi kenapa Rira harus bersama Linda lagi. Wanita itu seperti parasit yang menempeli Rira, sialnya bukan hanya Rira yang akan dirugikan wanita itu tapi orang-orang yang menyayangi Rira. Linda terlalu licik menurut Jagat. Padahal dia sudah sering meminta Rira m

  • Noda Dalam Semalam   Bab 80

    “Suruh saja Rira masuk. Dia pasti belum sarapan.” Wanita paruh baya itu mengatakannya sambil menatap Jagat tajam, seolah anak laki-lakinya itu yang sengaja menyuruh Rira untuk datang kemari pagi-pagi. Luar biasa bukan kasih sayang ibu mertua Seruni pada mantan calon menantunya. Jagat yang mengerti kalau sang ibu tidak suka membuat Rira menunggu langsung berdiri dari duduknya, tapi tangannya segera ditahan oleh sang istri. “Mas baru makan satu suap, Rira bisa ke sini sendiri artinya dia bisa ke ruang makan ini, tidak mungkin tersesat,” kata wanita itu dengan tatapan tak terbantah. Jagat menatap tajam sang istri tapi wanita itu balik menatapnya penuh ancaman. “Bukan begitu, ma. Mama pasti tidak ingin anak mama ini kelaparan bukan,” kata Seruni dengan manis sekali. Dia sudah banyak belajar dari sang mama mertuanya yang selalu berbicara lembut tapi tajam tak terbantahkan. Bukan Seruni ingin berbuat tidak sopan di depan kedua mertuanya tapi dia sudah lelah dihina dan diperlakukan s

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status