Share

Jangan Lepaskan, Kak!

Gadis itu sangat takut pada pikirannya. Bukan menutup kemungkinan, Aris yang sangat mengininya, tiba-tiba berbalik sangat jijik dan membencinya kalau sampai dia hamil anak Heru.

❤️❤️❤️

"Jadi ... apa masalah kita sudah selesai sekarang?" tanya Aris sambil menyenggol bahu Laila.

"Ya?" Mata Laila melebar. Ekspresinya seketika berubah.

"Bukannya tadi aku bilang akan bersabar sampai masalah kita selesai?" Aris menggoda Laila dengan mengingatkan kalimat yang dibisikkan sebelum ini.

"Kalau udah selesai kita mau ... apa?" Laila berpura-pura polos dengan ekspresi yang tengah berpikir keras.

"Hem?" Pemuda itu menarik kepala dan menautkan kedua alis, penuh tanya pada Laila. "Gak tau?"

Laila membulatkan mata sembari menggeleng.

"Hem? Bener?" tanya Aris lagi. "Hem? Hem? Hem?" Pria itu menggerakkan kepala, terus menggoda.

Hal itu tentu saja membuat Laila tertawa.

"Jadi gimana?" Aris kini bicara dengan serius. "Aku dah bayar hot

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status