Home / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 370. S2 Ungkapan Hati Elodie

Share

Bab 370. S2 Ungkapan Hati Elodie

Author: Te Anastasia
last update Huling Na-update: 2025-08-06 14:58:37

Setelah sampai di apartemen setelah bertemu Gracie di taman, Elodie pun banyak diam. Gadis itu kini masuk ke dalam kamarnya dan membersihkan tubuhnya.

Beberapa menit gadis itu bersiap. Elodie kini keluar dari dalam kamar dan berjalan ke kamar Kai. Gadis itu mengetuk pintu kamar tersebut.

"Masuk saja, Sayang," sahut Kai dari dalam.

Pintu itu dibuka oleh Elodie. Gadis cantik itu berdiri dengan balutan dress rumah selutut berwarna putih.

Elodie tercengang melihat Kai berdiri di depan sana, tampak shirtless dan hanya mengenakan celana selutut yang dia pakai.

Elodie langsung tertunduk. "Kak ... ingin dimasakkan apa?" tanya gadis itu.

"Tidak usah, istirahatlah saja. Biar Kakak yang memasak," jawab Kai.

Elodie diam dan tetap berdiri di sana. Sekujur yang ingin Elodie tanyakan sekarang bukan tentang masakan. Tapi tentang Kai dan Gracie.

Kai melihat Elodie yang kini diam saja. "Sayang ... kenapa?"

Elodie meremas jemarinya. "Sebenarnya ... apa hubungan Kakak dengan Kak Gracie?" tanya El
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Bintang Yana
ditunggu Kaka bab selanjutnya
goodnovel comment avatar
Dewi Ratna
hari ini br 1 bab thor...
goodnovel comment avatar
Dewi Ratna
lanjut thor......
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 370. S2 Ungkapan Hati Elodie

    Setelah sampai di apartemen setelah bertemu Gracie di taman, Elodie pun banyak diam. Gadis itu kini masuk ke dalam kamarnya dan membersihkan tubuhnya. Beberapa menit gadis itu bersiap. Elodie kini keluar dari dalam kamar dan berjalan ke kamar Kai. Gadis itu mengetuk pintu kamar tersebut. "Masuk saja, Sayang," sahut Kai dari dalam. Pintu itu dibuka oleh Elodie. Gadis cantik itu berdiri dengan balutan dress rumah selutut berwarna putih. Elodie tercengang melihat Kai berdiri di depan sana, tampak shirtless dan hanya mengenakan celana selutut yang dia pakai. Elodie langsung tertunduk. "Kak ... ingin dimasakkan apa?" tanya gadis itu. "Tidak usah, istirahatlah saja. Biar Kakak yang memasak," jawab Kai. Elodie diam dan tetap berdiri di sana. Sekujur yang ingin Elodie tanyakan sekarang bukan tentang masakan. Tapi tentang Kai dan Gracie. Kai melihat Elodie yang kini diam saja. "Sayang ... kenapa?"Elodie meremas jemarinya. "Sebenarnya ... apa hubungan Kakak dengan Kak Gracie?" tanya El

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 369. S2. Apakah ini Rasa Cemburu?

    Suara denting alarm ponsel milik Kai berhasil membuat laki-laki itu terbangun dari tidurnya. Kai mengusap wajahnya pelan dan lengan kanannya terasa ngilu dan kebas. Sebuah lengan putih kecil melilit tubuhnya. Embusan napas lembut dan hangat terasa di ceruk lehernya. Kai menelan ludah seketika saat ia menyadari ia tengah memeluk Elodie. Kai tersenyum tipis, ia menundukkan kepalanya dan mengecup kening Elodie. Pagi-pagi seperti ini Kau sudah dibuat kegirangan oleh halusinasinya yang berandai-andai kalau ia dan Elodie sudah menikah, betapa gemasnya Kai pada gadis ini. Seandainya saja saat ini mereka sudah menikah, mungkin Kai akan menerkamnya. "Sayang, kau tidak bangun?" bisik Kai mengusap punggung Elodie. Gadis itu mengeliat dan malah mendusal dalam pelukan Kai. Laki-laki itu terkekeh dengan tingkah Elodie. Kai mendekatkan wajahnya di telinga Elodie. "Bangun, atau aku akan menciummu," bisiknya. Kedua mata Elodie terbuka pelan. Gadis itu mengucek kedua matanya dan menatap Kai yang

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 368. S2. Kai dan Elodie Kembali ke Fratz

    Keesokan harinya, Elodie bersiap untuk pergi kembali ke Fratz bersama Kai di petang hari. Gadis itu tampak bersemangat, ia membawa banyak barang-barangnya di dalam koper dan tas. Kini, Gerald dan Giselle mengantarkan mereka berdua di bandara. Martin dan Amara juga ikut serta. "Hati-hati di jalan, ya Sayang ... Nanti kalau sudah sampai di Fratz, telfon Mama," ujar Giselle mengecupi pipi Elodie. "Iya, Mama." Elodie kembali memeluk Mama dan Papanya. "Ingat pesan Papa, kalau butuh apa-apa minta ke Kak Kai," ujar Gerald mengecup pucuk kepala Elodie. Gadis itu menyembunyikan wajahnya dalam pelukan sang Papa. Momen Elodie bersama kedua orang tuanya sangat hangat. Berbeda dengan orang tua Kai yang kini justru mengomeli Kai panjang lebar. Wajah Kai bahkan seolah berbicara ia ingin pergi detik itu juga karena tidak kuat dengan omelan orang tuanya. "Awas kalau kau sampai macam-macam pada Elodie! Awas kau, Kai!" seru Amara mengepalkan tangannya. "Iya, Ma. Aku tahu..." "Jaga Elodie baik-

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 367. S2. Terlalu Lama Menunggu Dua Tahun

    Keesokan paginya, Elodie meminta pada Kal untuk mengantarkannya ke apartemen Kai. Elodie tahu Kai pulang ke apartemennya sejak kemarin. Gadis itu kini berdiri di depan pintu apartemen itu dan menekan bell dengan wajah antusias. "Kak Kai, apa dia belum bangun?" gumamnya lirih. Saat Elodie menekan bell sekali lagi, barulah pintu apartemen itu terbuka dan tampak Kai yang kini menatapnya terkejut. Laki-laki itu terlihat baru saja selesai mandi dengan wajahnya yang masih segar dan rambut hitamnya yang sedikit basah. "Loh, ke sini dengan siapa, Sayang?" tanyanya. Elodie langsung berhambur memeluk Kai saat itu juga. Kai membalas pelukannya dengan senang hati. "Dengan Paman Kal, tapi aku memintanya untuk pulang saja," jawab Elodie mendongak menatapnya, dengan posisi masih memeluk Kai. Gadis itu tersenyum begitu manis pada Kai saat ini. "Kakak, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan." "Ada apa, hm?" Kai melingkarkan kedua tangannya memeluk pinggang Elodie. "Aku ... diterima di universi

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 366. S2. Kabar Gembira Elodie

    "Kau tidak apa-apa, hm?" Kai mengusap pipi Elodie dengan lembut dan menatapnya dari jarak yang sangat dekat. Gadis itu tersenyum menggeleng-gelengkan kepalanya. Kata-kata yang dilontarkan oleh ketiga temannya tadi tidak seberapa bagi Elodie, di sekolahnya dulu banyak yang mengumpatinya dan menyumpah serapahi Elodie yang padahal tidak melakukan apapun. "Aku tidak apa-apa," jawab gadis itu tertunduk menggenggam tangan Kai. "Jangan khawatir." Sorot kedua mata Kai begitu cemas. Laki-laki itu mengulurkan tangannya dan memeluk Elodie yang kini meletakkan dagunya di pundak Kai. Kedua tangannya merengkuh punggung Kai dengan erat. Tidak ada yang berbicara di antara mereka saat ini. "Kita pulang ke apartemenku, aku ingin membawa barang-barangku yang masih ada di sana," ujar Kai mengelus lembut pipi Elodie dengan ibu jarinya. "Heem. Ayo," ajak Elodie, ia kembali tersenyum. Mereka pun segera bergegas pergi saat itu juga. Sepanjang jalan, Kai mengemudikan mobilnya dan membiarkan Elodie mem

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 365. S2. Tidak Lepas dari Cacian

    "Mama, hari ini Elodie diajak Kak Kai untuk pergi jalan-jalan. Boleh, kan?" Elodie berdiri di samping pintu dan mengintip ke arah kamar Giselle. Wanita cantik itu menoleh dan tersenyum pada putri semata wayangnya. "Boleh, Sayang. Hati-hati di jalan dan jangan membeli makanan yang aneh-aneh." Elodie langsung masuk ke dalam kamar sang Mama, gadis cantik itu memeluk erat tubuh Giselle. Giselle mengusap punggung Elodie dan mereka duduk di tepi ranjang di dalam kamar itu. "Bagaimana, Sayang? Sudah ada hasil dari test ujian kemarin?" tanya Giselle menunduk menatap sang putri. Elodie menggeleng. "Belum, Ma. Mungkin nanti siang, atau mungkin juga bisa jadi besok." Giselle terkekeh, wanita itu mengelus lembut pucuk kepala Elodie dengan penuh kasih sayang. "Kalau Elodie diterima, Elodie nanti kuliah di Fratz. Kata Papa, Elodie tinggal dengan Kak Kai di sana," ujar Giselle menuturi anaknya. "Selama Elodie tinggal di Fratz, Elodie harus patuh pada apapun yang Kak Kai katakan. Elodie tida

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status