Share

Rahasia Energi Mana

Selina terus memikirkan apa yang dia lihat semalam, dia masih mencoba mencerna apa yang dia lihat itu. Selina lalu menggeleng-gelengkan kepalanya pelan lalu menarik napas dalam.

"Lupakan saja! Lagi pula pagi ini Nyonya muda ternyata ada di kamarnya, berarti semalam aku mungkin sedang bermimpi," ujar Selina bermonolog dan kembali memotong-motong sayuran yang akan dia masak untuk sarapan.

Tidak berapa lama, Selina justru melempar pisaunya kasar dan mengerang frustasi.

"Tapi, aku sangat yakin tidak sedang bermimpi semalam," tukasnya kemudian.

"Hei! Apa yang kau gerutukan sendirian?"

Suara Miranda yang entah sejak kapan datang membuat Selina menoleh ke asal suara. Selina menautkan alisnya merasa heran.

"Kenapa pagi-pagi sudah disini? Apa Tuan muda Race juga kesini?" tanya Selina.

"Em,,,dia datang sepagi ini kesini dengan Putra mahkota Winter juga," sahut Miranda membenarkan.

"Apa? Bukankah itu berarti aku harus menambah menu sarapan?" ujar Selina mulai panik.

"Kau, tidak usah panik sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status