Share

Ekstra Part (4)

“Sudah siap?”

Rose mengangguk saat Theo bicara di atas puncak kepalanya. Dia memang berdiri membelakangi Theo, memegang ganggang pisau pemotong kue yang panjang, sementara jemari besar Theo menggenggam hangat tiap – tiap buku tangannya.

Kue bertingkat – tingkat itu, atau tak jauh berbeda dengan menara rapuh sedang terbelah. Irisan mata pisau perlahan menurun ke bawah menjadi simbol ketajaman. Rose tersenyum nyaris meleburkan tawa ketika Theo membisikkan sesuatu yang lucu untuknya, yang lucu tapi tak akan Rose beritahu pada siapa pun. Biar dia menyimpan sendiri dan menjadikan itu momen menyenangkan yang penting.

Setelah potongan kue pertama seharusnya Rose dan Theo saling memberi suapan. Alih – alih demikian Theo sebaliknya mencongkel krim dan segera mengoleskan ke bibir bawah Rose. Wajah Rose tampak berepotan, namun itulah yang Theo inginkan. Dia merampas bibir Rose seperti merampas kue yang sangat lezat.

Manis dari campuran gula dan mentega seakan membuat Theo tak pernah puas. Dia mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
hamidahlintasi
gemesh gemsh bkin nagih
goodnovel comment avatar
Wani
ih...makin ke expart 4 makin berdenyut romantis nya,, sebenarnya klo liat theo mesra2 agak geli jga soalnya kan kesan theo emang harus cool tiba2 bucin melow abiss,,cma taukan????klo theo agak melenceng dikiiiiiiit aja merana dan menderita, siap2 lah othornya diserbu ma readersnya, pusing kan!!
goodnovel comment avatar
Pramita Pramudia
manis parah hihii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status