Share

Godaan Wanita

“Anda yakin akan melakukannya sendiri, Tuan?”

Lion bergidik saat menyaksikan Theo sedang mengasah Cold Steel Recon 1, salah satu senjata pertahanan diri yakni pisau paling mematikan yang dirancang dengan model lipat.

“Saya bisa menemani Anda, Tuan.” 

“Tidak perlu.”

Aura dingin terpancar bebas dari wajah adonis tuannya. Lion menunduk, sudah biasa dengan penolakan seperti yang baru saja diterima.

“Apa ada laporan khusus dari Amerald mengenai perusahaan pusat dan anak cabang?”

“Tidak ada, Tuan. Mungkin tiga hari ke depan Amerald akan mengirimkan laporannya.”

Theo menghentikan kegiatan mengasah. Pisau yang bertambah ketajamannya dilipat dan dimasukkan ke dalam saku celana. Gerakannya berlanjut pada senjata tembak, mengambil beberapa, lantas diselipkan di balik pakaian. Theo sudah siap melakukan aksi, dari pelacakan terakhir, lokasi Bouldog berada di sebuah club night yang letaknya menjurus ke arah barat daya.

“Tetap ingatkan Amerald, jangan menerima kerja sa
Susi_miu

Bab ini full Theo. Si eneng (Rose) minta libur dulu. Vote, yuk❤

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Barra
aduh ....siapa yg tertembak
goodnovel comment avatar
niawelia5
eh dor apa nih
goodnovel comment avatar
Pramoedya Walangsa
bagus menarik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status