Share

Kebenaran (6) - Terbalaskan

Rose menyudahi euforianya dengan menatap daun pintu. Theo sudah pergi. Seharusnya dia juga melakukan hal yang sama. Sesaat Rose menatap pakaian yang tergeletak asal di atas ranjang karena ulah seseorang. Diraih, kemudian menutup kembali tubuh terbukanya.

Rose bergegas, melangkah cepat menuju jalan keluar. Berkali – kali dia menekan knop pintu. Tapi hasilnya nihil, dia dikunci dari luar.

“Buka pintunya!” pekik Rose tak terima.

“Theo sialan!” umpatnya tanpa henti.

Pandangan Rose mengedar hampir ke keseluruh ruangan. Sepasang jendela yang menarik perhatian tidak bisa dijadikan harapan—luarannya dipagar dengan teralis. Jadi, bagaimana Rose bisa pergi?

Mondar – mandir Rose memikirkan cara melarikan diri dari tempat yang kondisinya seperti kapal pecah. Kalau dia berteriak lagi—percuma! Theo mungkin sudah jauh.

Lalu, apa yang harus Rose lakukan?

Menghubungi Theo?

Dia tidak memiliki nomor ponselnya. Asta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Megan Oweni
semudah itu theo kalahkan boldog......
goodnovel comment avatar
Riani
hancurkan buldog thor
goodnovel comment avatar
Henny komariyah
lemah amat yak buldog
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status