Share

Penampilan Perdana

“Mengenai satu birama-nya terserah pada juri,” Dion melanjutkan. “Apakah satu birama itu ingin ditaruh di awal, di tengah atau di akhir lagu. Jadi, lagu yang kemudian tercipta nanti  sebetulnya bukan seratus persen ciptaan aku karena satu dari sekian banyak birama pada lagu tersebut akan merupakan karya orang lain.”

Astrid mencibir lucu sedangkan Jason bersiul kagum.

“Tunggu dulu. Tunggu dulu,” Dessy kini berkomentar. “Semua orang mungkin bisa saja mengklaim bahwa mereka menciptakan lagu. Tapi pada akhirnya harus diuji apakah yang kemudian terdengar itu lagu berkualitas istimewa atau hanya kualitas murahan. Itu yang kami perlu lihat darimu.”

Saat Dessy berucap, ia bisa melihat bahwa Dion hanya menujukan pandangan ke dua rekannya. Tidak sedetik pun mata dengan sorot tajam itu tertuju kepada dirinya. Saat itulah Dessy semakin dan semakin menyadari sesuatu. Tak salah lagi, pria di atas panggung di depan adalah memang benar-bena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status