Share

Habis Kesabaran

Setelah puas menangisi keadaan dan juga ibunya, Gina mencari tahu lewat ponsel pintarnya tentang cara mengompres orang demam. Setelahnya Gina mempraktekkan kepada ibunya. Ia harap panas ibunya bisa turun setelah ia kompres.

Semalaman Gina tidak tidur untuk menjaga sang ibu dan juga terus menerus mengompresnya. Hal yang baru pertama kali ia lakukan setelah selama ini semua dilakukan oleh Dewi dan Gibran.

Pagi harinya Bu Santi bangun dengan kondisi demamnya sudah mulai turun. Meski suhu tubuhnya masih panas, tetapi tidak sepanas semalam. Sementara Gina ketiduran dengan kepala di bibir ranjang ibunya.

"Gin, kenapa kamu di sini?" tanya Bu Santi. Ia kemudian meraba keningnya karena merasa ada sesuatu di atasnya. Bu Santi kemudian mengambil kain kompres itu dan merasa sangat terharu dengan apa yang telah dilakukan putrinya.

"Ibu udah bangun?" tanya Gina sembari mengerjap-ngerjapkan matanya yang masih terasa berat.

"Udah, kamu semalaman tidur di sini?"

Gina mengangguk. "Badan ibu panas sekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
lanjut.......
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
ini otaknya gibran ketinggalan di dengkul apa gmna....mna ada perempuan baik....bahkan sblm nikah saja sdh mengadaikan sertifikat rumah ibunya.....
goodnovel comment avatar
Hendry Hendryhen
makasih ya Thor, update nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status