Share

Pagar Rumah

Bu Santi sebenarnya tidak tega melihat Rindu berderai air mata seperti itu, kecewa pada Gibran karena tidak mau mengantarnya. Hanya saja, Bu Santi pun tidak bisa memaksa Gibran. Kondisi Gibran pun saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Sudah, Rin. Kamu pesan taksi lagi aja, terus ke rumah sakit. Kondisi Gibran saat ini juga sedang tidak baik-baik saja." Bu Santi berusaha menengahi.

"Sedang enggak baik-baik aja Ibu bilang?" hardik Rindu. "Dia sehat begini, Bu! Alasannya aja enggak mau antar aku urusin Mama! Kamu marah sama Mama karena dia yang palsuin identitas itu? Iya?" bentak Rindu pada Gibran karena merasa begitu marah. "Asal kamu tau, Mas. Mama lakuin itu demi kebaikan kita! Demi masa depan kita! Demi status anak kita!"

Kepala Gibran semakin pusing mendengar omelan Rindu. Sepulang dari penjara, sebenarnya kondisinya tidak baik-baik saja. Tubuhnya seperti orang masuk angin karena memang di dalam sel tidak senyaman di kamar tidur.

"Iya, Sayang aku tahu." Gibran berusaha menenangkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
semoga gila beneran kau nyet. jadi laki2 koq otaknya sebatas diselangkangan.
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
rasain pengkhianat yg di pikirin anaknya rindu anak sahnya dgn dewi tdk di peduliin good dewi cerai dan pergi jauh biar mantan nghak drama menye
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status