Share

Ruang Rahasia

Sudah tiga hari semenjak kepulangannya dari rumah sakit Maya menghabiskan waktunya dengan bermalas-malasan di kamar. Menonton serial kesayangannya atau sesekali membaca novel drama percintaan.

Rasa nyeri di bahunya dan kondisi badan yang belum sehat sepenuhnya membuat gadis cantik itu enggan beranjak dari paviliun.

Hanya sesekali dia memantau pekerjaan kantor melalui Karin sekretarisnya yang rutin melaporkan setiap pagi. Persiapan syuting iklan sudah melalui persiapan tahap akhir sehingga dia bisa sedikit bersantai.

Pagi ini Maya duduk di kursi ayun menghadap jendela sambil membaca majalah yang memperlihatkan koleksi sebuah butik. Sekali-sekali berbelanja untuk memanjakan diri tidak salah sepertinya. Dia berencana mengunjungi butik itu akhir pekan nanti setelah pulang dari kantor.

Tok ... tok ... tok pintu kamar di ketok dari luar. Tanpa menunggu instruksi, Bi Munah masuk membawa sebuah nampan berisi sarapan.

"Non
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status