Share

20 : Menjabat Tangan Orang Asing

“Saya dengar, anda ini adalah tantenya Karina Elizabeth, ya?”

Secangkir teh terhidang di atas meja bundar. Sepasang mata tampak sangat serius memandangi lawan bicaranya yang satu ini. Ia tersenyum tipis untuk menghilangkan kesan sombong dari wajah cantiknya.

“Ya, anda benar, saya adalah tantenya.” Wanita paruh baya dengan riasan mencolok dan rambut di sanggul menjawab dengan penuh percaya diri.

“Wah, saya tidak menyangka ternyata anda benar-benar tantenya. Saya pikir Karina sudah tidak memiliki keluarga lagi.” Senyum tipis itu tidak lekang dari waha cantik Rebecca.

“Saya satu-satunya keluarga Karina. Anak itu sudah saya urus sejak umurnya 15 tahun setelah orangtuanya meninggal karena kecelakaan.” Soraya mengoceh tanpa disuruh. Ia sungguh percaya diri dengan posisinya sebagai tante Karina.

“Oh, ya? Yaampun, kasihan sekali.” Rebecca pura-pura empati dengan cerita itu.

“Ya, dia itu anak yang teramat malang. Tidak punya apa-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status