Share

Bab 10. Luka Hati Terdalam

Dengan menumpang sebuah taksi, Cindy pulang ke rumahnya. Hari masih sore tapi bagi Cindy semua telah berubah malam─gelap dan dingin. Matanya terus memandang ke arah luar. pandangan kosong dengan bekas jejak air mata yang sudah mengering di sudut mata. Rasa sesak sudah berganti dengan rasa sakit yang tak bisa diungkapkan. Hari ini adalah hari pertama. Lantas apa yang akan terjadi besok? Apakah Cindy harus menghadapi hal yang sama. Tidak, dia tidak akan pernah sanggup.

“Bu, sudah sampai.” Teguran sopir taksi online sedikit menyentakkan Cindy dari lamunannya yang sudah menerawang jauh. Cindy mengangguk lalu mengambil dompet untuk menarik dua lembar uang lima puluh ribuan lalu memberikannya pada sopir tersebut. Setelah membayar, Cindy keluar dari mobil dengan rasa sakit yang masih terasa di bawah tubuhnya. Cindy sudah berganti pakaian dengan dress baru karena pakaiannya telah dirusak Sebastian.

Di depan rumahnya yang mewah, Cindy melihat mobil Melvin terparkir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status