Share

19

"Sudah siap berangkat? Aku akan mengantarmu sekalian saja aku berangkat bekerja," kata El. Dia melipat kedua tangannya di dada sembari menyandarkan tubuhnya pada pintu.

Sereia menghela nafas. Tatapannya fokus ke depan. Dia lega semalam tidak bertemu El tetapi mengapa sebagai gantinya harus sepagi ini?

El memperhatikan barang-barang yang sedang dipegang adik-adiknya Sereia. Dia menarik sudut bibir kanannya.

"Apakah kalian berdua menyukai itu?" tanya El.

Sereia langsung menatap El lekat-lekat. Dia berusaha memberitahu lelaki itu untuk tidak mengatakan bahwa dia lah yang telah memberikan mereka hadiah karena dia sudah memberitahu mereka bahwa dia lah yang sudah memberikan mereka hadiah.

"Tentu saja kita menyukainya karena ini pemberian kakak kami!" kata Flosie.

El baru membalas tatapan Sereia dengan masih menarik sudut bibir kanannya. "Baguslah kalau begitu. Dimana Erix?"

"Untuk apa bertanya dimana dia," ketus Sereia.

"Flosie, Kai, habiskan makanan kalian! Kakak akan mengantarkan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status