Share

Memori Menyakitkan Andromeda

Kejora terbangun dari tidurnya dengan rasa pening yang nyata. Dia tak memahami kalau tangisan membuatnya lelah sampai tertidur semalaman. Dia tak pernah tahu kalau menangis karena mengecewakan seseorang kini berdampak pada hati dan tubuhnya.

Dia bangkit lantas menuju jendela yang masih tertutup tirai hijau. Kesukaannya adalah warna hijau dan biru. Semua yang berbau hijau dan biru seperti pegunungan dan langit, maka dia akan tersenyum melihatnya.

Sreeekkk ....

Tangannya mendorong tumpukan kain tirai menyudut di pojok jendela. Dia membuka kaca jendela untuk memasukkan udara segar yang masih berbau embun dan kaya akan oksigen untuk dihirup. Matanya memandang ke arah halaman. Sungguh indah saat ini.

Hatinya sudah melepaskan satu bebannya yang selama ini menimpanya.

Dengan memantapkan hati, dia mengambil ponsel yang tergeletak di atas nakas dan mencari nomor Mike. Sengaja Kejora hanya mengirimkan pesan singkat bukan me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status