Share

Mulai Kerja

“Gila memang, pantesan saja narsis dan … ck, tidak bisa membayangkan kerja sama dia. Tapi aku harus semangat. Jangan sampai membuat Devan kecewa. Tapi … ck, mengapa sulit.” Aku tengkurap untuk menetralkan perasaan. Saat gundah, cara ini selalu berhasil menennagkanku. Setelah tenang, aku memilih duduk dan kembali belajar, tugas dan tanggung jawab sekretaris.

***Meyyis***

POV SHASHA

Ini awal bencana untukku. Aku diterima, tapi merasa tidak senang. Harus menjadi sekretaris Davin? Mengapa harus Davin? Dia sang penggila kerja, bisa aus aku. Tapi mau bagaimana lagi? Aku tidak boleh mengecewakan Devan. Pagi ini, sudah datang setengah jam lebih dahulu. Menata ruangan Pak Bos, sudah. Berkas yang akan ditandatangani sudah urut, kopi … masih samakah kesukaannya? Aku coba. Cappuccino low sugar, dulu dia sangat suka itu. Aku membuatkan seperti itu. Dia sudah datang. Aku meletakkan cangkir tersebut di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status