Share

87 (Bagian 1)

"Lumayan sakit, Mas. Abisnya kamu berat, lagian akukan lagi kesakitan kamu masih aja ngomelin aku," balas Amel.

Raffa menghela napas, lelaki itu melangkah mengambil air di nakas dan memberikan pada sang istri.

"Minum ini."

Amel langsung menerima gelas yang berisi air itu lalu meneguk sedikit.

"Apa yang mau kamu omongin," lontar Raffa.

Wanita itu menghela napas lalu memilih menaruh gelas terlebih dahulu. Lalu menarik lengan sang suami agar duduk di sampingnya.

"Besok kita bakal pulang bukan? Berarti nanti si Diana bakal ke apartemen kita dong jadi pembantu, aku gak sabar jailin dia," celetuk wanita itu.

Raffa menggeleng sebagai jawaban, membuat Amel mengeryitkan alis.

"Gak, Sayang. Mas suruh dia jangan ke apartemen kita dulu, Mas suruh dateng lusa," jawab Raffa.

Amel memikirkan kepala mendengar jawaban sang suami. Wanita itu bersidekap lalu menatap dengan tatapan menyelidiki.

"Kenapa harus lusa," celetuk Amel.

Raffa tidak menjawab, lelaki itu malah mengusap kepala sang istri.

"Uda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status