Share

Hati Seorang Wanita

"Ibu pergi, Pak."

Rizal tersentak saat Iroh mengatakan itu di telepon disertai dengan isak tangis. Hari ini ada rapat akreditasi rumah sakit. Jadi dia tidak mungkin meninggalkannya.

Berbagai macam prasangka sempat terlintas di benak Rizal. Hanya saja, dia berusaha tetap tenang dan mengendalikan diri. Istrinya tidak mungkin melakukan hal aneh di luar sana.

"Tadi Bibik ke pasar. Pas pulang Ibu udah nggak ada."

Rizal berusaha menenangkan diri, lalu menelepon papa mertuanya.

"Syifa barusan sampai. Katanya mau di sini dulu sementara waktu."

Rizal bernapas lega saat mendengar jawaban Sofyan. Lelaki itu meminta untuk disambungkan dengan istrinya, tetapi mertuanya itu menolak.

"Syifa belum mau ngomong sama kamu. Kalian berantem?" tanya Sofyan.

Rizal menceritakan kepada mertuanya tentang kejadian dua hari lalu. Tidak semua dia sampaikan, beberapa disaring agar tak salah paham.

Sementara itu, Sofyan dengan sabar mendengarkan dan mengomentari dengan bijak apa yang disampaikan oleh menantunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status