Share

Part 31

Vanka segera keluar dari rumahnya setelah mendapat pesan dari Lintang kalau cowok itu sudah berada di depan rumahnya.

"Pagi Lintang," sapa Vanka. 

Cewek itu masih mengunyah roti tawar yang sedang dipegangnya.

"Lo mau?" tawar Vanka hendak memberikan roti tersebut pada Lintang. Namun, cowok itu langsung menolaknya.

"Itu kan bekas lo, ngapain ngasih ke gue?"

"Dih, bekas gue itu enak tahu."

"Itu menurut lo aja."

Lintang melempar helm ke arah Lintang membuat Vanka dengan sigap menangkap helm tersebut.

"Bisa kan kasihnya itu baik-baik. Gak usah dilempar gitu," cibir Vanka.

Lintang tidak membalas ucapan Vanka. Cowok itu naik ke motornya.

Ia menatap Vanka yang masih diam dengan wajah cemberut. 

"Buruan naik. Mau gue tinggal?"

Vanka mendengus. Setelah memakai helmnya, ia naik ke motor Lintang.

*****

Sepanjang perjalanan menuju sekolah, Vanka tidak henti-hentinya mengoceh. Tidak peduli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status